Search

Pengertian Dissolved Oxygen



Pengertian Dissolved oxygen


Dissolved oxygen?
Oksigen terlarut?
Kok oksigen bisa terlarut ya?
Istilah dissolved oxygen (DO) atau oksigen terlarut merupakan salah satu parameter untuk mengetahui tingkat kualitas air di suatu badan air.
Oksigen merupakan senyawa kimia yang dibutuhkan makhluk hidup untuk melangsungkan kehidupannya. Keberadaan oksigen dapat ditemui di udara dan di air. Jika di udara, oksigen dimanfaatkan oleh manusia dan tumbuhan, maka oksigen di air dimanfaatkan oleh ikan, tumbuhan air, dan mikroorganisme aerobik.

Hah…. Ternyata di air terdapat oksigen ya?
Ya, di air memang terdapat oksigen, oksigen ini ditemukan dalam kondisi terlarut dalam air, sehingga kita menyebutnya oksigen terlarut

Oke… sekarang pertanyaannya adalah, jika oksigen di udara diperoleh dari hasil fotosintesis oleh tumbuhan, maka oksigen di air dihasilkan dari proses apa?
Dissolved Oxygen (DO) atau Oksigen terlarut di air didapatkan dengan proses difusi (peristiwa mengalirnya/berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari bagian berkonsentrasi tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah) dari atmosfir, proses aerasi seperti ketika air terjatuh dari ketinggian, dan produk fotosintesis oleh tumbuhan air. 

Oksigen terlarut adalah oksigen bebas (oksigen yang tidak terikat unsur lainnya) yang berada di perairan. Parameter DO berpengaruh terhadap kehidupan organisme dalam badan air. Dalam limnologi (studi yang dilakukan di danau), oksigen terlarut merupakan faktor penting kedua setelah air itu sendiri. Oksigen terlarut diperlukan oleh berbagai bentuk kehidupan di badan air seperti ikan, invertebrata, bakteri dan tanaman. Organisme ini menggunakan oksigen dalam respirasi, mirip dengan organisme di darat. Ikan memperoleh oksigen untuk respirasi melalui insang mereka, sementara kehidupan tanaman dan fitoplankton memerlukan oksigen terlarut untuk respirasi ketika tidak ada cahaya untuk fotosintesis. Tingkat oksigen terlarut yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat membahayakan kehidupan air dan mempengaruhi kualitas air.


Faktor yang dapat mempengaruhi nilai DO adalah :
1.       Suhu air terlalu hangat. Meningkatnya aktifitas molekular pada air hangat, mendorong molekul oksigen keluar dari badan air (manguap, hal ini berkaitan dengan proses difusi). Jika hal ini berlangsung cukup lama, maka nilai DO lama-kelamaan akan berkurang.
2.       Jumlah mikroorganisme (bakteri), semakin banyak mikroorganisme yang terdapat pada badan air, maka kebutuhan oksigen terlarut akan semakin banyak.  Mikroorganisme ini muncul dikarenakan limbah yang dibuang ke badan air belum diolah, sehingga limbah tercampur dengan badan air dan terdapat persaingan untuk mendapatkan oksigen terlarut (mikroorganisme juga memanfaatkan limbah untuk daur hidupnya).
3.       Adanya limpasan pupuk dari ladang pertanian. Pupuk yang dimanfaatkan untuk membuat tanaman pertanian tumbuh lebih baik, jika dibuang langsung ke badan air mengakibatkan tanaman air dapat tumbuh lebih cepat. Jika cuaca tanpa sinar matahari selama beberapa hari, tanaman air tidak dapat berfotosintesis, dan lama-kelamaan akan mati. Ketika meningkatnya jumlah tanaman air yang mati, dapat meningkatkan jumlah bakteri untuk menguraikan tanaman tersebut dan tingkat konsumsi oksigen terlarut besar pula.

Tanaman, pada umumnya, hanya menghasilkan oksigen ketika cahaya tersedia untuk proses fotosintesis. Oksigen terlarut meningkat dari pagi sampai sore sebagai hasil fotosintesis, dan mencapai puncaknya di sore hari. Fotosintesis berhenti di malam hari, ketika itu tanaman dan hewan terus bernafas dan mengkonsumsi oksigen. Akibatnya, tingkat DO jatuh ke titik rendah sebelum fajar. Kadar oksigen terlarut dapat turun di bawah 4 mg/l di perairan tersebut (jumlah kadar minimum yang diperlukan untuk mempertahankan ikan air hangat seperti bluegill, bass, dan pike).
Jumlah DO yang dibutuhkan pada organisme perairan berbeda-beda tergantung dari jenisnya, suhu air, pencemar pada badan air.



Ikan trout perlu lima sampai enam kali lebih banyak DO ketika suhu air 24o C dibandingkan dengan ketika suhu air adalah 4o C. Jumlah minimum oksigen terlarut yang akan mendukung populasi berbagai ikan adalah sebesar 4-5 mg/l. 
Jika konsentrasi oksigen terlarut turun di bawah tingkat tertentu, tingkat kematian ikan akan naik. ikan air tawar yang sensitif seperti salmon bahkan tidak dapat mereproduksi pada tingkat di bawah 6 mg/L. Di laut, ikan pesisir mulai menghindari daerah-daerah di mana DO di bawah 3,7 mg/L, ikan spesies tertentu meninggalkan badan air ketika tingkat DO di bawah 3,5 mg/L. Ketika di bawah 2,0 mg/L, invertebrata juga meninggal dan di bawah 1 mg/L organisme bentik menunjukkan penurunan pertumbuhan.


Sumber :
http://www.fondriest.com/environmental-measurements/parameters/water-quality/dissolved-oxygen/
http://www.water-research.net/index.php/dissovled-oxygen-in-water



Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Pengertian Dissolved Oxygen"

Posting Komentar