Eksperimen Rumah Sakit oleh Hofling
Tujuan
Hofling (1966) menciptakan studi ketaatan yang
lebih realistis daripada Milgram's dengan melakukan studi lapangan tentang
perawat yang tidak sadar bahwa mereka terlibat dalam eksperimen.
Metode
Prosedur tersebut melibatkan eksperimen
lapangan naturalistik yang melibatkan 22 perawat malam (real). Dr. Smith (a stooge = seorang kaki tangkai) menelpon perawat di rumah sakit (pada 22
kesempatan terpisah) dan meminta mereka untuk memeriksa apakah mereka memiliki
obat astroten.
Saat perawat memeriksanya, dia bisa melihat
bahwa dosis maksimum seharusnya 10mg. Ketika mereka melaporkan ke 'Dokter',
mereka diberitahu untuk memberikan 20mg obat tersebut kepada pasien yang
disebut 'Mr. Jones '. Dr. Smith sedang terburu-buru dan dia akan menandatangani
formulir otorisasi saat dia datang menemui Mr. Jones nanti.
Perawat diawasi untuk melihat apa yang akan
mereka lakukan. Pengobatannya tidak nyata, meski para perawat mengira begitu.
Jika perawat mengelola obat tersebut, mereka
akan melanggar tiga peraturan rumah sakit:
1. Mereka tidak diizinkan untuk menerima instruksi melalui telepon.
2. Dosisnya dua kali lipat batas maksimum yang tertera pada kotak.
3. Obat itu sendiri tidak sah, bukan pada daftar stok.
Obat itu sendiri adalah pil gula yang tidak berbahaya yang ditemukan hanya untuk percobaan.
Hasil
21 dari 22 (95%) perawat mudah dipengaruhi
untuk melaksanakan perintah. Mereka tidak seharusnya menerima instruksi melalui
telepon, apalagi melebihi dosis yang diijinkan (Obat itu adalah plasebo).
Ketika perawat lain diminta untuk
mendiskusikan apa yang akan mereka lakukan dalam situasi yang sama (yaitu
kelompok kontrol), 21 dari 22 mengatakan mereka tidak mematuhi perintah
tersebut.
Kesimpulan
Hofling menunjukkan bahwa orang-orang sangat
enggan mempertanyakan dugaan 'otoritas', bahkan jika mereka memiliki alasan
bagus untuk melakukannya.
Evaluasi Kritis
Kekuatan dari penelitian ini adalah bahwa ia
memiliki tingkat validitas ekologi yang tinggi, karena fakta ini dilakukan di
lingkungan kehidupan nyata. Namun, studi tersebut mematahkan pedoman etik
penipuan, karena kedua dokter itu merupakan
dokter yang sebenarnya.
Referensi :
Hofling,
C. K., Brotzman, E., Dalrymple, S., Graves, N. & Bierce, C. (1966). An
experimental study of nurse-physician relations. Journal of Nervous and Mental Disease, 143,
171-180.
https://www.simplypsychology.org/hofling-obedience.html (diakses
tanggal 26 Agustus 2017)
Belum ada tanggapan untuk "Eksperimen Rumah Sakit oleh Hofling"
Posting Komentar